Lapar lebih nyata dari dosa Secepat kilat imanku hilang Bagai semesta, rumahku lenyap Tak ada doa yang berguna (Tak ada tangis yang tak tragis) Setan, aah-ah-ah-ah Nyaliku kecil bagai nurani Mengecil tak terbeli (Bersyukur ateis) (Di kota yang bengis) (Papan iklan menyilaukan) (Hidup kian memilukan) (Dituntut harapan) (Ribuan mata, ribuan mimpi) (Ribuan bunga jadi luka) Mana senyummu yang manis? Membuatku terkikis Mengingkari nurani Mengingkari nurani Kitab mana yang kau hafal? Kasih mana yang kau halang? Tai anjing Takkan berubah Organisir benci Mengumpulkan bara ♪ Siapa Diriku Di tengah kota tanpa harapan? Kenapa Bertahan? Karena cinta dan kenangan Coba genggam cahaya Hampa dan percuma Angkat tangan tinggi-tinggi Sisakan jari tengahmu Menari bersama Di atas menara Tak pernah mati