Nona yang manis Sungguh, wajahmu cantik menawan Aku terpikat padamu seorang Berikan aku, oh, pengharapan Duhai teruna Mengapakah kaugoda diriku Dengan bujuk rayu nan menawan? Membuat imanku jadi guncang ♪ Kata manis kauucapkan Ku takut hanya rayuan 'Tuk mempermainkan aku Sekedar pemuas nafsu Jangan kata demikian Hatiku telah menawan Duhai teruna Gelisah hatiku tak menentu Benarkah semua kata-katamu? Karena kini ku masih ragu Wahai jelita Setelah hatiku kautawan Aku bagai burung piaraan Oh, terpaku, tak dapat terbang ♪ Mantera apa yang kaupunya Hingga aku jatuh cinta? Panah yang engkau bidikkan Membuat mabuk kepayang Kalau memang demikian Mungkin Tuhan mempertemukan Wahai jelita Oh, kini dingin rasa hatiku Sejuk sampai menusuk di kalbu Mendengarkan pernyataanmu Wahai teruna Aku pun demikian juga Terjalinlah kini cinta kita Semogalah berbahagia Berbahagia