Bila ku duduk di sini Ku ingat belaian sayangmu Di sini, di bangku ini Seminggu yang lalu Ada memori kau dan aku Saling lepas rinduku dan rindumu Saat kaukecup pipiku Serasa jantungku melayang Berdebar-debar di dada Saat jemari tanganku Kaukecup dengan mesranya Aduh, sepanas api yang biru ♪ Di sini, di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa, ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat di sini? Kaubelai rambut dengan mesra Kaunyatakan cinta setia Sungguh indah, penuh kenangan Masihkah kau ingat, Sayang Di bangku tua ini? ♪ Yang, masih ingatkah bangku tua itu? (Masih dong) Di sana, kaubelai rambutku Dan kaunyatakan cinta setiamu padaku (ah, masa?) Seneng deh, sampe-sampe kubawa dalam mimpi, percaya nggak? (Percaya deh) (Pa, pa-pa-pa-pa) (Pa, pa-pa-pa-pa) (Du-du-du, du-du-du-du) Di sini, di bangku tua ini Ku ingin seperti yang dulu Ada tawa, ada candamu Ada pandangan mesramu Masihkah kau ingat di sini? Kaubelai rambut dengan mesra Kaunyatakan cinta setia Sungguh indah, penuh kenangan Masihkah kau ingat, Sayang Di bangku tua ini? Masihkah kau ingat, Sayangku Di bangku tua ini?