Kulihat kau di setiap lamunannya Kudengar kau di setiap nafasnya Maukah kau pergi bukan untuk sesaat? Aku takut saat dia menatapku Terbayang wajahmu dan bukan wajahku Maukah kau pergi dan jangan kembali? Harusnya aku membenci dia Tapi tampaknya aku merasa Hanya dia membuatku tenang Tidur mendengkur di kala malam Bila kau sudah puas dengannya Tinggalkan dia tanpa apa-apa Saat dia merasa kehilangan Kuharap dia ingat jalan menuju pulang Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya pulang Kau pulanglah, kau di sana sudah terlalu lama Kau terjebak bayangan fana dari cerita yang tak lagi ada Kau pulanglah dengannya, baramu tak lagi nyala Kau kenang-kenang tak ada guna, malah kau bisa membuat luka Dan duka, kamu, aku, antara kita karena kutahu Tiap kau tersenyum padaku, terbayang wajah dia Nah, ini bukan kuinginkan, perasaanmu kupertanyakan Pulanglah, pulanglah, pulanglah, pulanglah Hidup tak bisa di awang-awang, atau kuharap Kuharapkan padanya sakitimu agar kau lupakan Kau lupakan keberadaanya menghalau cinta yang kuberikan Kuberikan waktu 'tuk sekarang jalani yang ada, lupakan bayangan Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya pulang Kulihat kau di setiap lamunannya Kudengar kau di setiap nafasnya Aku takut saat dia menatapku Terbayang wajahmu dan bukan wajahku, oh Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya Buat dia merasa kehilangan Agar dia kembali padaku Yang menunggunya, menunggunya Selalu menunggu, menunggunya pulang