Tidakkah pernah engkau pikirkan Perihnya luka hati ini Kau tikam dengan tingkah dan dustamu Meradang takkan terobati Ketika itu di gubuk tua aku bagai bidadarimu Kau cumbu rayu dan kau belai sayang Walaupun dulu hidup kita serba kekurangan Tetapi kini tiada lagi canda ria bersamamu Senyum manismu penyejuk hati telah musnah Hilang bersama gubuk tua berganti istana megah Berubah pula sikapmu, kau campakkan aku Lupakah kau akan tikar usang sebagai saksi dalam kemiskinan Bahagia hanyalah dirimu, sedang sengsara berpihak padaku Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu ♪ Tetapi kini tiada lagi canda ria bersamamu Senyum manismu penyejuk hati telah musnah Hilang bersama gubuk tua berganti istana megah Berubah pula sikapmu, kau campakkan aku Lupakah kau akan tikar usang sebagai saksi dalam kemiskinan Bahagia hanyalah dirimu, sedang sengsara berpihak padaku Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu Keringatku pun ikut menyirami tumbuhnya istanamu