Ala rini le upatudang mulujajareng rilaimmu Tenna io mi anriq ponrato Mulu jajareng risao den raman urunge Sining anukku, anummu maneng anri Mugiling pale pangiak rupa maboja ♪ Malam yang gelap Dan dingin yang kau damba-dambakan Dengan apa akan engkau habiskan? Bersama mimpi yang kau rekayasa Atau doa-doa yang kau pinta dalam takut ♪ Di tembok yang tinggi dan berlumut itulah Segala peristiwa ikut melapuk Kita menguap seperti kabut Kita hanya sebentar Sejenak adalah usia kita Datang dan menguap begitu saja Hanya aromanya yang tertanam di kepala Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?
Suara hujan merdu di garasi yang basah Petikan sitar lincah dalam rentak tabla Kau sungguh kontras malam ini Mengalun di sela rintik rindu yang sengit Menarilah denganku Hah! Pesanku pada malam-malam yang tenang dan sunyi Mintalah lewat doa yang kau ucap dengan mesra Ialah Sang Maha Pelukan-Nya menyentuh sukma Di tembok yang tinggi dan berlumut itulah Segala peristiwa ikut melapuk Kita menguap seperti kabut Kita hanya sebentar Sejenak adalah usia kita Datang dan menguap begitu saja Hanya aromanya yang tertanam di kepala Seberapa banyak kau hirup malam ini, kasih?