Tak bisa kuluapkan Sebuah rindu yang hadir tak bertuan Tampa teman Lukisan rumah tak berwarna berkawan baik dengan amarah Dimanakah ramah Tersamar, tangisan dibalik topeng senyumanya Teriakan tak bersuara teredam ego yang ada Adakah, empati setulus hati yang suci Serupa jiwa terlahir yang lugu atas takdir Ku tak menyimpan dendam Dari lalu yang kelam Saat luka terekam Ku hanya terdiam Banyak yang ingin ku katakan Tak ada yang mendengarkan Akankah kusimpan ini Hingga detik tak bergerak lagi Semu bertanya padaku Dimana rumah itu Tempat terindahmu Untuk berteduh Terjawab abu membisu Ku tak menyimpan dendam Dari lalu yang kelam Saat luka terekam Ku hanya terdiam Banyak yang ingin ku katakan Tak ada yang mendengarkan Akankah kusimpan ini Hingga detik tak bergerak lagi Berdalihku didalam semua prasangka Dan menganggap tak ada Tak ku pungkir peranmu Yang telah membuatku Bermakna Ku tak menyimpan dendam Dari lalu yang kelam Saat luka terekam Ku hanya terdiam Banyak yang ingin ku katakan Tak ada yang mendengarkan Akankah kusimpan ini Hingga detik tak bergerak lagi Akankah kau menyesali bila lebih dulu nadiku terhenti Akankah kusimpan ini Bila nanti detik tak bergerak lagi Akankah kau sesali Bila lebih dulu nadiku terhenti