Kata berapi meredup Asa serupa asap tipis di sisa panas Terseok lelah, musnah, binasa Cerita terlupa, tertawalah perih Menutup cahaya, dekati gelap menyapa Gurat tertoreh di kemungkinan asa yang menyisa bara Tuliskan secercah kata, terangkai dari mimpi terdominasi Kebodohanku selalu mendengar suara pekik, "Besar kepala" Membiaskan jalan cahaya baru Kaburkan pandanganku Selalu saja percuma, selalu saja tak berguna Tak ikuti mata hati, seolah tak bermentari Biarkan merasuk nadi, terus berputar penuhi rongga yang menjejal Menjajal Riuh memaksa, memangsa menghamba Riuh memaksa, memangsa menghamba ♪ Bisingkan angan, mencengkeram daulat Jiwa yang terluka Selalu saja terluka Rasuk hati terkorek Perih merintih Rasuk hati terkorek Perih merintih ♪ Masuki bentangan khayal di bawah kendali Imaji di batas telunjuk, kau tunjuk Telak terhajar tutup murka berbisa Meratus kalut Telak terhajar tutup murka berbisa Meratus kalut Dustakan duka Tak henti merasuk Dustakan duka Tak henti merasuk Meratus kalut Meratus kalut Meratus kalut Meratus kalut