Mati hinggap perlahan Memburu lini hingga di kehampaan Ombak meraung menjelma gunung Namun karang kering ingin sendiri Kala kebenaran milik kuasa Semua terbungkam Lidah takut tak bernyawa Jerit mencoba Namun sunyi jadinya Ketika manusia terbisu oleh keadaan Malaikat tak lagi datang Suara hilang Dan abadi Tuan-tuan besar Tuntut kami hingga kami tunduk Pancing kami hingga dibudak cacing Kupas rahang kami jika kalian mau Darah merindu tubuh Hingga mencium tanah Sukmaku lumpuh Batas tak lagi tampak Aksara merebah dalam secarik kertas Tak bergerak Hanya diam Tertodong Cacing-cacing peliharaan tuan Kami ada Maka Suara akan menjelma aksara Dan semua Akan berakhir di sana