Angin menderu, melontarkan Pesan pusaka tentang alam-Nya Biru langit sudah memudar Hijau daun merana-rana Jiwa terguncang ♪ Jangan ikuti arus mereka Karena hanya gila yang mau Biru langit sudah memudar Hijau daun merana-rana Jiwa terguncang Jangan marahlah sekarang Duhai surga yang merana Maafkan anak manusia Terbuai akan pesona Jangan marahlah sekarang Duhai surga yang merana Maafkan anak manusia Terbuai akan pesona ♪ Wahai Pencipta, berikan waktu Untuk menebus karya indah-Mu Biru langit sekejap tenang Hijau daun merona-rona Relung sejenak Jangan marahlah sekarang Duhai surga yang merana Maafkan anak manusia Terbuai akan pesona Jangan marahlah sekarang (jangan marah) Duhai surga yang merana (merana) Maafkan anak manusia (manusia) Terbuai akan pesona Hu-oo Ah, ah