Sosok pria ceking, kelahiran Kampung Tengah Terkenal buas, namun bicara ringkas Siang pawang parkir, malam jadi bramacorah Lingkungan keras buat dia beringas Tato naga lengan kiri mengintimidasi
Buas bagai eksekutor Sambutlah Jim Labrador, rr-ah! Jimi tidak sekolah Tak pernah tahu bangku kuliah Dengan mental tajam yang terasa Tidak pernah kenal kata pasrah Tidak pandai memaki Yang ditahu hanya beri aksi Lawan lemah penuh basa-basi Siap memar dengan Jurus Silat Beksi Ahad pukul tiga, Jim siapkan pasukannya Lahan parkir di kota tujuannya Puluhan infanteri maju dengan gagah berani Genderang perang sudah siap berbunyi Tanpa takut mati, Jimi siap pegang kendali Waktunya Jimi Labrador berikan teror Bangku t'lah berhamburan Golok sisir sudah diayunkan Semua mengamuk bak kesetanan Bagai zona tempur Afganistan Semuanya demi harga diri Tak peduli hidup atau mati Adrenalin sudah menguasai Pantang pulang sebelum bawa kuping kiri (Anjing, Labrador anjing, mati, anjing!) ♪ Tanpa takut mati, Jimi siap pegang kendali
Waktunya Jimi Labrador menebar teror (hei!) Jim semakin memanas (bakar!) Satu kawan gugur dengan nahas (bakar!) Semua harus dibayar tuntas (bakar!) Sekarang Jim bersiap membalas Dia lari memburu lawannya (tebas!) Dengan tatapan bak serigala (tebas!) Menancapkan klewang di bahunya (tebas!) Menyerang dengan membabi buta Suara timah panas menggelegar (tembak!) Satu pleton sudah turun ke jalan (tembak!) Sekutu dan lawan t'lah berpencar (tembak!) Namun, Jim tak acuh kesetanan Petugas mengambil ancang-ancang (mati!) Mengincar kaki Jim, sang Jagoan (mati!) Namun, malah dada yang berlubang (mati!) Satu lagi preman gugur di jalanan