Banyak sekali anak muda berfokus pada yang, pada yang dikiranya penting
Karena dia suka dan dianggapnya itu yang penting bagi dirinya
Tetapi beberapa tahun ke depan sudah tidak relevan lagi
Di jaman saya dulu bahasa Inggris
Setelah saya lulus, semua orang sudah bisa bahasa Inggris
Jadi, untuk future-proofing, namanya future-proof
Waterproof tahan terhadap air, future-proof tahan terhadap masa depan
Nah, anak muda yang mau future-proof harus mencari bidang pekerjaan
Atau bahkan bisnis yang penting bagi banyak orang
Nah, sudah kelihatan, toh?
Tidak bisa melepaskan anggapan yang penting bagi dirinya
Menjadikan dirinya tidak penting bagi banyak orang
Padahal kita ini dimuliakan dalam kehidupan ini karena kita penting bagi banyak orang
Ya, toh
Anda, tuh, aneh kadang-kadang
Anda, kan, pekerjaan mencari rizki, terus Anda yakin rizki itu dari Allah
Tapi Anda cari pekerjaan yang menjauhkan Anda dari Allah, ya, nggak nyambung, Joni
Itu gimana, sih?
Anda bekerja mencari rizki, rizki itu sumbernya dari Allah, gitu, 'kan?
Terus Anda cari pekerjaan yang tidak menyambungkan Anda dengan Allah, ya, gimana dapat rahmat Allah?
Itu yang menyebabkan kadang nggak berkah
Itu yang menyebabkan capek pekerjaannya, berangkat gelap, pulang gelap, ya?
Bulan belum habis, udah abis, gitu, 'kan?
Kerja lagi, kerja lagi, ada yang banyak
Belum dimulai pekerjaan sudah ada omzet
Tapi membuat diri dia tersiksa, tidur susah
Ya, kerja lagi, kerja lagi, diskusi lagi, rapat lagi
Yang sudah ada nggak ternikmati
Dan saya yang paling kadang-kadang kasihan
Untuk salat aja nggak mampu, untuk baca Qur'an nggak punya waktu
Terus cita-citanya dahsyat, pingin ke Surga Firdaus, gitu