Terima kasih ibu Kau pahlawan terhebat dalam hidupku Membesarkanku tanpa lelah Bahkan saat kubersalah kau selalu mengalah Selalu ingatkan aku ketika kuhilang arah Maafkan aku ibu atas salahku padamu Atas airmata yang pernah turun di pipimu Dan semua ucapanku yang telah menyakitimu Bahkan setelah itu kau tetap mendoakanku Aku tahu bukan anak yang berbakti Semua harapanmu untukku bahkan tak mendekati Tapi tak sedetik pun kau berhenti mengabdi Harus kau tau semua ini selalu kusesali Ibu kutahu hidup kita memang tragis Jalan yang berliku tak pernah buatmu menangis Duka yang berbaris menyerang dengan sadis Masalah mengancam seakan tak pernah habis Maafkan semua salahku Yang selalu kecewakanmu Ampuni semua dosaku Hapuslah air matamu Tak ada puisi yang bisa mewakili Tak ada jalan yang tak bisa kau lewati Langkah demi langkahmu adalah perjuangan Demi anak-anakmu kau rela berkorban Andai saja aku bisa membalikkan waktu 'Kan kubunuh semua kebusukkanku yang dulu Tenang saja ibu kau tak perlu lagi risau Mulai saat ini aku takkan lagi mengacau Mohon jangan dulu hilang sebelum aku terang Tolong jangan pergi karna ku masih mendaki Ibu tunggu aku sampai di puncak Aku takkan berhenti selama jantungku berdetak Tumpukkan uang takkan pernah bisa mengganti Semua jasamu 'kan kuingat sampai mati Tetesan keringatmu yang turun dari hati Hanya bisa terbalas disurga nanti Ku akan korbankan Semua demi yang engkau inginkan Tangisan pengorbanan 'Kan jadi kebahagiaan (Mama di doain semoga kamu sukses) (Selalu sehat, selalu lancar, selamat berkah) (Umur berkah rezeki) (Apa yang kamu impikan, kamu cita-citakan) (Tercapai di mudahkan oleh الله سبحانه وتعالى) (Amin) Maafkan semua salahku Yang selalu kecewakanmu Ampuni semua dosaku Hapuslah air matamu