Hidupku bagai angin tiada tentu arah Ke sana dan ke sini, di tengah samudera Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku Haruskah daku hidup terus menderita Bergelimangkan noda, penuh air mata? Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku Satu pun tiada yang akan perduli Walaupun hatiku terasa pedih Pedih Hidupku bagai angin tiada tentu arah Ke sana dan ke sini, di tengah samudera Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku ♪ Satu pun tiada yang akan perduli Walaupun hatiku terasa pedih Pedih Hidupku bagai angin tiada tentu arah Ke sana dan ke sini, di tengah samudera Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku Ho-ho, malangnya Ho-ho-ho, nasibku Ho-ho, malangnya Ho-ho-ho, nasibku Ho-ho-ho, malangnya Oh-ho-ho-ho, nasibku Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku Ho-ho, malangnya Ho-ho, nasibku