Memang dulu aku yang jatuh cinta Pertemuan cinta kita berdua Memang aku yang memilihmu, Sayang Kau begitu lembut, tutur katamu Tapi mengapa kau sekarang berubah? Setelah terjalin ikatan hidup bersama Tak seindah masa dulu lagi Cinta dan kesucian kuberikan Sifatmu berubah, dulu lain, sekarang Kata-katamu pedas, menusuk jantungku Seperti bunyi cambuk, menakuti hingga sakit menurut Kututup telinga, mulut tak bicara Aku s'lalu mengalah, mengalah saja Demi buah hati kita yang telah ada Apa aku harus bersabar menghadapi sikapmu Yang s'lalu inginnya menang sendiri? ♪ Tapi mengapa kau sekarang berubah? Setelah terjalin ikatan hidup bersama Tak seindah masa dulu lagi Cinta dan kesucian kuberikan Sifatmu berubah, dulu lain, sekarang Kata-katamu pedas, menusuk jantungku Seperti bunyi cambuk, menakuti hingga sakit menurut Kututup telinga, mulut tak bicara Aku s'lalu mengalah, mengalah saja Demi buah hati kita yang telah ada Apa aku harus bersabar menghadapi sikapmu Yang s'lalu inginnya menang sendiri? Aku s'lalu mengalah, mengalah saja Demi buah hati kita yang telah ada Apa harus kuputuskan tali ikatan cinta Daripada ku menanggung derita? Aku s'lalu mengalah, mengalah saja Demi buah hati kita yang telah ada