Seorang lelaki (orang lelaki) Di taman yang sepi (taman yang sepi) Sedang bernyanyi, ho-ho Dia berkata (dia berkata) Bahwa hidupnya (bahwa hidupnya) Ingin seribu tahun lagi, ho-ho Dikabulkannya (kabulkanlah) Permintaan tadi (permintaan) Oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ♪ Hei, dengar, Kawan (hei, dengar, Kawan) Si lelaki tadi (si lelaki tadi) Menyesali hidupnya, ho-ho Karena dia mati (oh, dia mati) Pada umur s'ribu (pada umur s'ribu) 21, ho-ho Lelaki tadi Menanggung sepi Sepi, sepi ♪ Hei, dengar, Kawan (hei, dengar, Kawan) Si lelaki tadi (si lelaki tadi) Menyesali hidupnya, oh-ho Karena dia mati (kar'na dia mati) Pada umur s'ribu (pada umur s'ribu) 21, ho-ho Lelaki tadi Menanggung sepi Sepi, yeah Lelaki tadi Dia pun mati Di taman sepi Pada umur s'ribu 21, sa-satu (satu)