Kala mentari menampakkan wajah Kutanya, "Kapan engkau tiba?" Di kala angin mengelusku manja Kutanya, "Di mana kau berada?" Ku tengadah ke langit Kubisikkan sebaris kata Di manakah kau permata? Kau berangkat dengan wajah bangga Tanpa terselip rasa yang memaksa Kuiringkan kau dengan butir doa Di sela-sela gerimis senja Ku tengadah ke langit Kubisikkan sebaris kata Di manakah kau permata? Berangkat kau permataku Di Timur Timor menunggumu Berangkat kau permataku Di Timur Timor menunggumu ♪ Ku tengadah ke langit Kubisikkan sebaris kata Di manakah kau permata? Berangkat kau permataku Di Timur Timor menunggumu Berangkat kau permataku Di Timur Timor menunggumu Setahun sudah aku menantimu Tak sebait nada menghiburku Hanya kemarin kuterima pesan Kau tiada di medan juang Ku tengadah ke langit Kubisikkan sebaris kata Aku tak percaya Ku tengadah ke langit Di manakah kau permata?