Sekuntum mawar yang sedang mekar Di semak-semak belukar Awan pun mendung, langit pun hitam Bersama hujan turun Hei, Hilda, engkau pujaan hati Setiap pemuda yang menyenangi dirimu Hilda, mengapa kautangisi Akan nasibmu yang telah lalu kausesali? Hingga kini kauresapi saja Masa-masa yang akan datang Dengan segala harapanmu Untuk hidup esok lusa Hei, Hilda, engkau pujaan hati Setiap pemuda yang menyenangi dirimu Hilda, mengapa kautangisi Akan nasibmu yang telah lalu kausesali? ♪ Awan pun mendung, langit pun hitam Bersama hujan turun Hei, Hilda, engkau pujaan hati Setiap pemuda yang menyenangi dirimu Hilda, mengapa kautangisi Akan nasibmu yang telah lalu kausesali? Hingga kini kauresapi saja Masa-masa yang akan datang Dengan segala harapanmu Untuk hidup esok lusa Hei, Hilda, engkau pujaan hati Setiap pemuda yang menyenangi dirimu Hilda, mengapa kautangisi Akan nasibmu yang telah lalu kausesali?