Mengapa harus kau katakan benci Bila masih ada rasa cemburu? Mengapa masih kau sebut namaku Di dalam setiap ceritamu? Mengapa kau masih merasa kecewa Bila kau tak melihatku di sana? Sedangkan aku tak pernah sakit hati Melihat kau bercanda dengan si dia Mana mungkin dapat tersulam indah Bila jarum patah yang kau berikan Mana mungkin akan ada tepukan Bila satu tangan kau sembunyikan Seharusnya engkau berkaca diri Biar engkau tahu siapa dirimu Jangan hanya mimpi-mimpi Yang kau janjikan untuk diriku ♪ Mengapa kau masih merasa kecewa Bila kau tak melihatku di sana? Sedangkan aku tak pernah sakit hati Melihat kau bercanda dengan si dia Mana mungkin dapat tersulam indah Bila jarum patah yang kau berikan Mana mungkin akan ada tepukan Bila satu tangan kau sembunyikan Seharusnya engkau berkaca diri Biar engkau tahu siapa dirimu Jangan hanya mimpi-mimpi Yang kau janjikan untuk diriku Jangan hanya mimpi-mimpi Yang kau janjikan untuk diriku