Angin di larut malam Serta jernih cahya rembulan Mengantarkan seraut wajah Membayangi rinduku yang membuat ku gelisah Ku tak tahu mengapa Hati kian terpaut saja Padahal pertama berjumpa Hanyalah perkenalan tanpa kata berlebihan Mestikah ku ingkari getar naluri Dan menjauhi isyarat cintanya Sungguh kini terasa ku damba dia Di tengah sepi kesendirianku Inikah asmara. Yang datang melanda jiwa ini. Menghadirkan keindahannya. Di mimpi dan kenyataanku. Mestikah ku ingkari getar naluri Dan menjauhi isyarat cintanya Sungguh kini terasa ku damba dia Di tengah sepi kesendirianku Bunga-bunga asmara mekar bersemi Pancarkan kasih tiada terhingga Angan-angan ku biru menempuh asa Ke laut cinta yang tak menepi Angin malam sampaikan rinduku padanya Angin malam sampaikan cintaku padanya Angin malam sampaikan rinduku padanya Angin malam sampaikan cintaku padanya