"Lupakan segalanya," itu katamu "Lupakan segalanya, masa lalu" Lewat surat merah, kaumohon maafku Kau akan segera menempuh hidup baru Tak pernah kusangka kauanggap cintaku Bagai angin lalu Mengapa kau tak pernah berterus terang? Kau dan dia terikat pertunangan Mungkin diri ini takkan menyayangmu Mungkin luka ini tak akan kualami Namun, hari ini ku tahu cintamu Hanya sepenggal dusta Biarkan, biarkanlah aku sendiri Tak ingin ku hadir di pesta itu Hanyalah rangkaian melati putih Kukirim pengganti diri ini Biarlah, Sayang, biar Biarkan pestamu Hanyalah air mata Untukku ♪ Mengapa kau tak pernah berterus terang? Kau dan dia terikat pertunangan Mungkin diri ini takkan menyayangmu Mungkin luka ini tak akan kualami Namun, hari ini ku tahu cintamu Hanya sepenggal dusta Biarkan, biarkanlah aku sendiri Tak ingin ku hadir di pesta itu Hanyalah rangkaian melati putih Kukirim pengganti diri ini Biarlah, Sayang, biar Biarkan pestamu Hanyalah air mata Untukku