Semua gundah, semua amarah
Menyatu bersama jiwa
♪
Terpuruk, terpaku meratap wujudku
Seakan semua menjadi baku, membatu
Tersapu angin kelam, tertusuk sembilu
Bagai hantu
Jiwaku meragu, membisu
Seakan waktu merancu, berlalu
Terbangkit, ku bangun lawan mimpi burukku
Berkaca melihat wujudku terpana
Diam menanti, enggan 'tuk mati
Sakit menari, enyahlah pergi
Rasakan sakit 'tuk hilangkan pahit
Kupacu waktu, tak pernah berkelit
Kulawan elit yang membuatku terbelit
Ingin ku bangkit, akhiri sakit, mulai kurakit
Bom waktu sirkuit hancurkan langit
Mulai kujahit jiwaku 'tuk bangkit
Kalahkan dunia dengan sepenuh jiwa
Semua meronta
Ku lelah, jiwaku mengalah (terseret lelah)
Kuredam semua amarah (terseret lelah)
Kupenggal semua gundah, lelah (terseret lelah)
Jiwaku takkan pernah kalah (terseret lelah)
Ku lelah, jiwaku mengalah (terseret lelah)
Kuredam semua amarah (terseret lelah)
Kupenggal semua gundah, lelah (terseret lelah)
Jiwaku takkan pernah kalah
Yeah, seperti phobia mengikat, mengurung
Di ruang yang sempit, menghimpit
Jiwaku meronta berseru, bebaskan belenggu dan waktu
Menunggu musnahkan sembilu
Hidupku yang sulit, berkelit
Terbenam, kubangan pil pahit
Menjerit 'tuk bangkit
Sukmaku meradang dan sakit
Terpaku, membisu
Dan nafsu memburu, dan kalbu beradu
Tak pernah kunanti mentari 'tuk terbit kembali
Fahami jiwaku menangis, muntahkan persepsi
Kurakit ragaku menjadi serdadu
Bersimbah peluru, tertimbun mesiu, melangkah, dan maju
Otakku berontak, hatiku teriak
Menyibak, terjebak, para penjarah perompak hak
Khayal melantur, diatur penutur bidak
Catur, militan yang tak pernah bertempur
Kulebur pelipur, kusembur bom untuk penghancur
Lemahnya nurani kalahkan obsesi
Diam menanti, enggan 'tuk mati
Sakit tak terperi
Sunyi, sepi membunuh diri, perlahan mengikis substansi
Ku 'kan bangkit lagi 'tuk menuntut janji
Yang tak pernah kau tepati
Yang tak pernah kau tepati
Ku lelah, jiwaku mengalah (terseret lelah)
Kuredam semua amarah (terseret lelah)
Kupenggal semua gundah, lelah (terseret lelah)
Jiwaku takkan pernah kalah (terseret lelah)
Ku lelah, jiwaku mengalah (terseret lelah)
Kuredam semua amarah (terseret lelah)
Kupenggal semua gundah, lelah (terseret lelah)
Jiwaku takkan pernah kalah