Bagaikan pungguk merindui rembulan Kan asyik memuja kadang waktu terlena Mampu melihat nun jauh di alam maya Tapi tak terdaya menggapai menyapanya Utusan rindu merindui dirimu Kau sering beradu Dalam igauan mimpiku Tapi kutahu kau jauh dari pancaindra ku Cuma kumampu melukis impianku Kan kubina singgasana Di kaki pelangi indah Agar cahaya rindu ini Mengelilingiku Apakah itu cuma, cuma impianku saja Sedangkan hakikatnya engkau dan aku berbeza Andainya kau terima impian menjadi nyata Itulah dikatakan jodohnya kita di tangan Tuhan Tapi kutahu kau jauh di mataku Cuma kumampu melukis impianku ♪ Tapi kutahu kau jauh dari panca inderaku Cuma kumampu melukis impianku Kan kubina singgah sana Di kaki pelangi indah Agar cahaya rindu ini Mengelilingi ku Apakah itu cuma, cuma impianku saja Sedangkan hakikatnya engkau dan aku berbeza Andainya kau terima impian menjadi nyata Itulah dikatakan jodohnya kita di tangan Tuhan Tapi kutahu kau jauh di mataku Cuma kumampu melukis impianku Mampu melihat nun jauh dari panca inderaku Tapi tak berdaya menggapai menyapanya Oh-oh-oh