Saat kita bertemu, saat saling bertatap Mata kita bicara, hati kita bicara Ada rasa yang mungkin tak bisa kita hindari Aku rasakan, t'lah kurasakan Berdebar detak jantung lihat senyumnya Ketika jemariku tekan tuts piano Berulang saling curi pandang kita berdua Kuhela nafas hati terus bicara Aduh, aduh ini apa Aduhai gundah rasanya Tak kuhindari indah bola matanya Tuhan, betapa cantiknya Kau ciptakan dia Saat salamku sampai padanya Dia membalas sapa, ah bahagianya Berselimut malu kar'na semua menggodaku Tapi rasanya ingin kupeluk dunia Aduh, aduh ini apa Aduhai gundah rasanya Tak kuhindari indah bola matanya Tuhan, betapa cantiknya Kau ciptakan dia Aduh, aduh ini apa Aduhai gundah rasanya Tetapi saat dia tepat di depanku Keringat dingin membasahi seluruh wajahku, oo-uwo Saat kita berdua saat hanya berdua Kurasakan hangatnya jemari manis Kita hanya tersenyum terpaku tanpa ada suara (haa) Aku rasakan, t'lah kurasakan ♪ (Aduh, aduh ini apa) Aduh, aduh ini apa (Aduhai gundah rasanya) Hu-u-hu Tak kuhindari indah bola matanya Tuhan, betapa cantiknya Kau ciptakan dia (Aduh, aduh ini apa) Wo-o-o (Aduhai gundah rasanya) Hu-u-hu Tetapi saat dia tepat di depanku Keringat dingin membasahi seluruh wajahku, wo-o-o-uwu, ye-hii Aduh, aduh ini apa Ho-uwo, ho-uwo, ye-ii-hi-hi-hi-hi