Denyut jantung kota semakin kencang Melihat ambisi yang berlalu-lalang Dan harapan yang gagal membentang Menyisakan mimpi kota yang dulu diharapkan Sejuta janji kota sarapan pagi Yang rutin tersaji pada ponsel dan TV Retorika pesan imitasi, hey Jauhi makna dan lenyapkan arti Saat gelap datang Beri nyala Terangi jalan dan bangunkan kawan Gelap datang Beri nyala Terangi jalan dan bangunkan Saat gelap datang Jaga nyala Terangi jalan dan bangunkan kawan Gelap datang Jaga nyala Terangi jalan dan bangunkan Kita dan mimpi Berkejaran dalam bising kota Dalam beliung Dalam pikuk dan bala Meski tak semudah yang kita kira Meski kadang tertatih dan terluka Saling ingatkan tentang yang terlupa Ketika murka terlalu lama, yeah kita berduka ♪ Tu wa ga pat Tu wa ga pat Saat gelap datang Beri nyala Terangi jalan dan bangunkan kawan Gelap datang Jaga nyala Terangi jalan dan bangunkan Terangi jalan dan bangunkan kawan Terangi jalan dan bangunkan kawan Terangi jalan dan bangunkan kawan Terangi jalan dan bangunkan kawan Yeah ♪ Petang melintang Gelap pun datang (Beri nyala) Bangunkan kawan Panjatkan harapan (Beri nyawa) Petang melintang Gelap pun datang (Beri nyala) Bangunkan kawan Panjatkan harapan (Beri nyawa)