Sebuah potret masa kecil Kamu dan aku Merekam kenangan bahagia Abadi dan terasa baru saja Tetapi kini tak tersisa Walaupun mimpi Semua telah jadi beku Saat kudengar dirimu tiada Memilu raut batinku semakin biru Ketika terbayang tingkahmu Terbelah sekeping hati yang bisu Ketika kusebutkan namamu Memilu raut batinku semakin biru Ketika terbayang tingkahmu, ooh Terbelah sekeping hati yang bisu Ketika kusebutkan namamu Tetapi kini tak bersisa Walaupun mimpi Semua telah jadi beku Saat kudengar dirimu tiada