Aku tak sesederhana yang kau fikirkan Mungkin lebih rumit dari yang kau bayangkan Tentang diri saja ku masih belum pintar Kelopakku belum mekar seutuhnya Namun, jika kamu mau tumbuh bersamaku Menjadi hujan di setiap musim kemarauku Ooh, sarwa merah muda di pipinya Seperti senyum ranum matahari Tak peduli semerah apa Merakit meranti lagi untuk rumah berdua Jika denganmu selalu aku tak mengapa Mungkin aku tak serumit yang kau fikirkan Namun ku juga punya banyak rahasia Mungkin aku juga belum terlalu pandai Namun ku ingin kita jalan berdampingan Jadi, jika kamu mau tumbuh bersamaku Menjadi hujan di setiap musim kemaraumu Ooh, sarwa merah muda di pipinya Seperti senyum ranum matahari Tak peduli semerah apa Merakit meranti lagi untuk rumah berdua Jika denganmu selalu aku tak mengapa Dan meranti berputar - putar Ditengah -tengah harap peluk bulan purnama Melekat satu di belikat kita Dan pada akhirnya Aku jatuh lagi dan berkali - kali Di sepasang jendela matamu