Tidurlah, Nak Tidurlah, Nak Malam memanggilmu Bulan datang Bintang jelang Membawa sejuta terang Kuharap kau mendengar Cerita Ayah tentang ladangnya Pada suatu hari Seorang ayah bercerita kepada anaknya Bahwa di setiap pagi Para petani pergi ke sawah Dengan membawa perkakas Dengan membawa bekal Dengan membawa harapan Dan tentu saja Para petani membawa cinta ♪ Sewaktu aku masih kecil Petani riang tak terkira Padi menguning t'lah merunduk Menghiasi sawah, ladangnya ♪ Dewi Sri mengajak berpesta Kabar ini t'lah sampai ke surga Bidadari pun hendak tiba Gembira kita semua Semoga kita tak gugur Tenggelam di kota yang masyhur Berangsur-angsur tinggalkan dapur Merayakan barat di timur ♪ Ladangku kini t'lah menjelma Menjadi baja-baja megah Padiku kini t'lah berganti Lampu hias berwarna-warni Semoga kita tak gugur Tenggelam di kota yang masyhur Berangsur-angsur tinggalkan dapur Merayakan barat di timur Semoga kita tak gugur Tenggelam di kota yang masyhur Berangsur-angsur tinggalkan dapur Merayakan barat di timur Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Lai-la-la-la-lai, lai-lai-lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Lai-la-la-la-lai, lai-lai-lai-lai-lai-lai Lai-lai-lai, lai-lai-lai-lai-lai Tidurlah, Nak Tidurlah, Nak Malam memanggilmu