Kubawakan dukun dari ibu kota Jakarta Namun tetap tak ada gunanya Kubawakan dukun dari Banyuwangi tercinta Namun aku jadi semakin gila Merana hidupku Tak pernah merasakan cinta Selalu gundah hatiku Merasa sakit dan terluka Dan kini kumulai menyerah, sayang Dan kumulai putus asa Kubawakan dukun dari ibu kota Jakarta Namun tetap tak ada gunanya Kubawakan dukun dari Banyuwangi tercinta Namun aku jadi semakin gila 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang saktinya mandraguna (sakti mandraguna) Pasrahkan semua pada-Nya Hidup di dunia hanya sementara 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang 'ku butuh hanyalah pasrah semata Ingatlah bahwa Yang Kuasa menciptakan manusia Tiada yang sempurna Dan kini kumulai menyerah, sayang Dan kumulai putus asa Kubawakan dukun dari ibu kota Jakarta Namun tetap tak ada gunanya Kubawakan dukun dari Banyuwangi tercinta Namun aku jadi semakin gila 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang saktinya mandraguna (sakti mandraguna) Pasrahkan semua pada-Nya Hidup di dunia hanya sementara 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang 'ku butuh hanyalah pasrah semata Ingatlah bahwa Yang Kuasa menciptakan manusia Tiada yang sempurna 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang saktinya mandraguna (sakti mandraguna) Pasrahkan semua pada-Nya Hidup di dunia hanya sementara 'Ku tak butuh dukun cinta (dukun-dukun cinta) Yang 'ku butuh hanyalah pasrah semata Ingatlah bahwa Yang Kuasa menciptakan manusia Tiada yang sempurna