Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran dihilangkan Terlupakan, terkikis oleh waktu Menanti harapan tiada berkesudahan Mencari semua kebenaran tercabik berserakan Ratapi duka dalam kesunyian Nanar meradang dalam keresahan Penat kuhirup lakumu laknat, sesak Tak berhilir, tak berkesudahan, kuldesak Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Ludahi atensimu, ku sudah muak, muak, muak Kata janji seruan terhirup lahak, lahak Penat kuhirup lakumu laknat, sesak Tak berhilir, tak berkesudahan, kuldesak Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Ludahi atensimu, ku sudah muak Kata janji seruan terhirup lahak Penat kuhirup lakumu laknat Tak berhilir, tak berkesudah, kuldesak Penat kuhirup lakumu laknat, sesak Tak berhilir, tak berkesudahan, kuldesak Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Aktualitas dalam realita Sebatas angan dalam ruang semu Penguak kebenaran (dihilangkan) Terlupakan (terkikis oleh waktu) Ludahi atensimu, ku sudah muak Kata janji seruan terhirup lahak Penat kuhirup lakumu laknat Tak berhilir, tak berkesudah, kuldesak