Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru, berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Engkau yang dinilaikan setinggi permata Rela membiarkan dirimu tercela Dengan jutaan sanjungannya kau terima Engkau mudah merasa bangga Mengapa? Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru, berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Seharusnya kau sedar Dirimu sungguh berharga Tiada dapat ditukar harta benda Awasilah selalu Segala tingkah dan laku Demi kebahagiaan menunggumu ♪ Usah kau terus menghayalkan dirimu Dengan kata-kata pujian yang palsu Segalanya akan serta merta pudar Tiba waktu dan ketika, sedarlah Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru, berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru, berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru, berhati-hatilah selalu Usah kau lontarkan dirimu ke lembah hina Permata Biru, usah biarkan dirimu Disaluti lumpur dan debu kota Permata Biru