Seperti kau sengaja Membiar sepi bertandang Kau terus sembunyi di balik madu Manisnya bicara palsumu Menggugat sebuah rindu Hanyalah gumpalan sepi Yang ada kaku dan bisu Hanya wajah suram Penghias rupa lampu neon Menghias kamar Hanya mengundang gundah Damailah gersang, damailah jiwa Pedih yang terpendam Luka dan hampa Yang masih bernanah Di hujung hati yang Bersisakan racun nista Tolonglah sembuhkan kembali Hatiku dirobek luka Sejuta mimpi dan janji Merahnya luka ngilu terasa Di celahan kepingan hati Berakhir sebuah memori