Dinginnya malam, kelam tanpa cahya Bertemankan bintang berkelipan Menyaluti jiwa dalam kesepian Menyentuh hati yang tak mengerti Mungkinkah itu detik naluriku? Resah gelisah tak menentu Kenangan lalu menujah lamunanku Perasaanku pilu keranamu Sungguh aku tak terduga Sungguh aku tak percaya Hatiku tlah kau kecewa Oh, pedihnya Kau berlalu tanpa kata Ku membisu, tak berdaya Tak ku sedar mengalir air mata Sungguh ku setia Cintaku hanya pada dirimu Sedangkanmu berbelah bagi Setiamu hanya meniti di bibirmu Kini hilang semua kenangan Tiada lagi cinta Memori indah lara Kesunyian lagi menantikan cinta Cinta yang setia ♪ Sungguh aku tak terduga Sungguh aku tak percaya Hatiku tlah kau kecewa Oh, pedihnya Kau berlalu tanpa kata Ku membisu, tak berdaya Tak ku sedar mengalir air mata Sungguh ku setia Cintaku hanya pada dirimu Sedangkanmu berbelah bagi Setiamu hanya meniti di bibirmu Kini hilang semua kenangan Sungguh ku setia Cintaku hanya pada dirimu Sedangkanmu berbelah bagi Setiamu hanya meniti di bibirmu Kini hilang semua kenangan Tiada lagi cinta, ehm-ehm Memori indah lara Kesunyian lagi menantikan cinta Cinta yang setia Ho-oh-ho-oh