Aku selalu memikirkannya Siapa dia sebelum daku? Gadis kau puja, hingga kecewa Kini kau tak menyatakan (hu-uh) Aku pun jua sering tertanya (hm-hm) Siapa dia sebelum daku? (Ha-ah) Pria kau puja, hingga merana Kau merahsiakan dariku Sejak kau wujud dalam hidupku Semuanya telah terpadam Bak bayangan yang indah (bayangan indah) Di malam purnama (malam purnama) Ditelan mentari pagi Apa disentuh sejarah dulu? Hanya menyakit hati sendiri Telah ditemukan kita berdua Engkaulah sinar hidupku (Hu-uh-uh, hu-uh, hu-uh-uh) Aku pun jua sering tertanya (hm-hm) Siapa dia sebelum daku? (Ha-ah) Pria kau puja, hingga merana Kau merahsiakan dariku Sejak kau wujud dalam hidupku Semuanya telah terpadam Bak bayangan yang indah (bayangan indah) Di malam purnama (malam purnama) Ditelan mentari pagi Apa disentuh sejarah dulu? Hanya menyakit hati sendiri Telah ditemukan kita berdua Engkaulah sinar (engkaulah sinar) Engkaulah pelita (engkau pelita) Engkaulah sinar hidupku (Hu-uh-uh) Hu-uh-hu-uh