Buka mata gagahilah diriku Belantara terbentang laut biru Semburat jingga menyusup cakrawala Semua anugrah untukmu Segera, panas kian menggulung ceria Gemericik batu dingin kian mengikis Putaran waktua kini tak lagi tentu Semua buah tangan ulahmu Kini! semakin langka angin yang sejuk! Makin langka satwa yang bisa kau peluk! Kini! kicau burung jadi mesin berdengung! Pohon-pohon pun makin mudah kau hitung! Ini suara bumi yang tersakiti Oh lihatlah dan dengarlah ku berteriak sakit menahan pedih Dijamahi durjana (manusia) Oh sadarlah ku telah menua, punggungku tak lagi kuat menahan Semua derita ini Lead Kini! Ikan laut pun tak luput di keruk Sisakan sampah yang tak mungkin membusuk Kini! semakin pudar hutan yang hijau! Dipapas ludas demi uang berkilau! Ini suara bumi yang tersakiti Oh lihatlah dan dengarlah ku berteriak sakit menahan pedih Dijamahi durjana (manusia) Oh sadarlah ku telah menua, punggungku tak lagi kuat menahan Semua derita ini