Heiiii ... Sebening Embun Pagi Secerah Mentari Semolek Tubuhmu Sehalus Sentuhanmu Sayang Tingkahhmu ... Sikapmu ... Hatimu Seperti Hantu Ngga Bisa Ku Percaya Ngga Bisa Ku Duga Di Belakang Pantatku Kau bermain Gila Kau Bercumbu ... Merayu ... Bernafsu dan Kau Selingkuh Yeaa ... Kau Selingkuh Yeaa ... Kau Penipu Gila Kau Lupa ... Kau Rusak Kau Umbar ... Tubuhmu Telanjang Sepertinya Tak Punya Malu Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Jangan Kembali Lagi) Pergi dari Sini, Jangan Kau Kembali Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Ku Sudah Tak Mau Lagi) Sudah Ku Katakan Jangan Injak Harga Diri Yeaaa ... Uyee ... Uyee ... Yeaaa ... Yeaaa ... Aku Nggak Mau Lagi Kau Ajak Kembali Hanya Karena Piti Kau Jual Harga Diri Kau Seakan Tak Akan Lupa Akan Janji Kau Tabur, Nggak Ada Permisi Dan Kini Kau ingin Kembali ... Mengajak Tuk Bersama Ku Muak Rayumu Ku Muak Sikapmu Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Jangan Kembali Lagi) Pergi dari Sini, Jangan Kau Kembali Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Ku Sudah Tak Mau Lagi) Sudah Ku Katakan Jangan Injak Harga Diri ... Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Jangan Kembali Lagi) Pergi dari Sini, Jangan Kau Kembali Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Ku Sudah Tak Mau Lagi) Sudah Ku Katakan Jangan Injak Harga Diri ... Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Jangan Kembali Lagi) Pergi dari Sini, Jangan Kau Kembali Pergiii ... (Pergi Kau ... Pergi Kau ...) (Ku Sudah Tak Mau Lagi) Sudah Ku Katakan Jangan Injak Harga Diri ...