Dari dulu aku telah katakan padamu Kuterima apa adanya akan dirimu Lupakankah masa lalu, janganlah kau ragu Dengan hati tulus aku sambut isi hatimu ♪ Seribu bulan telah lalu, kau pergi dariku Tiada pesan, tiada harapan kau beri padaku Kalau memang engkau ingin permainkan diriku Janganlah padaku, jangan hidupku engkau hancurkan Bisik hati kecilku, "Saatnya nanti pastikan terjadi" Kisah kasih sayangku kau khianati Dan berpaling pada sahabat karibku Sampai hati kau, mana satriamu? Kini aku sadar bukan aku curahan kalbumu Janganlah kau ulangi, aku yang pertama Berjanjilah, sayang, bahwa dia kasih yang terakhir (Sampai hati kau, mana satriamu?) (Kini aku sadar bukan aku curahan kalbumu) (Janganlah ulangi, aku yang pertama) (Berjanjilah, sayang, bahwa dia kasih yang terakhir) Sampai hati kau (Sampai hati kau), mana satriamu? Kini aku sadar bukan aku curahan kalbumu Janganlah kau ulangi (Jangan kuulangi), aku yang pertama Berjanjilah, sayang, bahwa dia kasih yang terakhir Sampai hati kau (Sampai hati kau), mana satriamu? Kini aku sadar bukan aku curahan kalbumu Janganlah kau ulangi (Jangan kuulangi), aku yang pertama