Suasana di Tasik Perdana kelihatan tenang Sesekali melintas sepasang sibu-sibu Berkejar-kejaran, begitu ruang Sementara bayu berpupuk, menyapai lalang Maka terkocak air, hilanglah bayang Damainya suasana di Tasik Perdana Tetapi gundah di jiwa seorang jejaka Yang sedang duduk sendiri di bangku sepi Sekeping hati yang suci telah tergugat Musnah dihancurkan oleh cinta yang pertama Pabila ia mendongak ke langit Dilihatnya awan berbentuk cinta Lalu disambar petir, mengalir air mata Sekeping hati yang suci telah hancur musnah Begitu gundah di jiwa seorang jejaka Yang sedang duduk sendiri di bangku sepi Sekeping hati yang suci telah tergugat Musnah dihancurkan oleh cinta yang pertama Pabila ia mendongak ke langit Dilihatnya awan berbentuk cinta Lalu disambar petir, mengalir air mata Sekeping hati yang suci telah hancur musnah Begitu gundah di jiwa seorang jejaka Yang sedang duduk sendiri di bangku sepi