Langit perumnas wangi rembulan Ternyata sedang mekar mekarnya Doanya sama dari tiap rumah Esok harus bisa lebih sejahtera Tidur belum sempat sudah pukul empat Andai azan subuh dapat dipercepat Tugasku tersisa menunggu setia Ternyata lembur begitu menyiksa kita ♪ Waktu mulai bosan, aku butuh teman Sepertinya kamar jadi lebih lebar Menumpuk cucian memang kubiarkan Agar menyebar wangimu di kamar Langkah jarum jam melambat kian kejam Takkan kupejam sebelum kau pulang Kita takkan sabar 'tuk menyambut kabar Datang bulan dan berita tentang kandungan ♪ Dan kau pulang Dan kau pulang Dan kau pulang Dan kau pulang ♪ Langit perumnas wangi rembulan Sialnya begitu juga tubuhku Ayah jangan lelah giat berusaha Ibupun sedia setia merawat kita