Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau cinta pada sesesorang Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau benci pada sesesorang Karna boleh jadi, orang yang kau cinta Suatu saat nanti, akan membencimu Karna boleh jadi, orang yang kau benci Suatu saat nanti, kau mencintainya Sewajarnya (Cinta berlebihan, bila putus kau kecewa Benci berlebihan, bila cinta kamu malu) ♪ Banyak kenyataan yang dulunya cinta Sekarang berubah malah jadi benci Banyak kenyataan yang dulunya benci Sekarang berubah malah mencintai Cinta bisa jadi benci Benci bisa jadi cinta Cinta bisa jadi benci Benci bisa jadi cinta Manusia hanya berencana Tuhan jua yang menentukannya Manusia hanya berencana Tuhan jua yang menentukannya (Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau cinta pada sesesorang Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau benci pada sesesorang) (Karna boleh jadi, orang yang kau cinta Suatu saat nanti, akan membencimu Karna boleh jadi, orang yang kau benci Suatu saat nanti, kau mencintainya Sewajarnya) (Cinta berlebihan, bila putus kau kecewa Benci berlebihan, bila cinta kamu malu) ♪ Banyak kenyataan yang dulunya cinta Sekarang berubah malah jadi benci Banyak kenyataan yang dulunya benci Sekarang berubah malah mencintai Cinta bisa jadi benci Benci bisa jadi cinta Cinta bisa jadi benci Benci bisa jadi cinta Manusia hanya berencana Tuhan jua yang menentukannya Manusia hanya berencana Tuhan jua yang menentukannya (Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau cinta pada sesesorang Sewajarnya, jangan berlebihan Bila kau benci pada sesesorang) (Karna boleh jadi, orang yang kau cinta Suatu saat nanti, akan membencimu Karna boleh jadi, orang yang kau benci Suatu saat nanti, kau mencintainya Sewajarnya) (Cinta berlebihan, bila putus kau kecewa Benci berlebihan, bila cinta kamu malu)