Kala bulan bersinar terang Purnama menjelang Malam hening semilir angin Dinginnya mencekam Selagi asyik ku berjalan Sela pepohonan Mendadak jantungku berdebar Sesosok menghadang Dan darahku mulai berdesir Mengalir turun dengan deras Dia diam kaku, tak bergeming Lalu kuntilanak tertawa Setan, setan, setan (setan!) ♪ Kakiku pun terasa lemas Tak kuat berlari Ku diam terpaku, membatu Bergerak tak mampu Merindinglah sekujur tubuh Dikoyakkan takut Mulut bisu, lidahku kelu Menganga termangu Dan darahku mulai berdesir Mengalir turun dengan deras Dia diam kaku, tak bergeming Lalu kuntilanak tertawa Se-se-se-se-setan (setan, setan!) ♪ Dan darahku mulai berdesir Mengalir turun dengan deras Dia diam kaku, tak bergeming Lalu kuntilanak tertawa Se-se-se-setan (setan, setan, setan!) ♪ La-la-la La-la-la La-la-la-la-la-la-la-la-la La-la-la-la-la-la-la-la-la La-la-la