Setetes Air mata Yang menyimpan Samudera Yang mahadalam Setelah Mimpi semalam Oh betapa Satu malam Malam yang panjang Tuan kekasih pujaan Apalah mau dikata Jikalau kita punya Satu kesempatan Mengapa harus terluka? Dan bila waktu Tak banyak lagi Untuk dinikmati Harum tubuhmu Tatap matamu Sekecup yang luruhkan rindu Harum tubuhmu Tatap matamu ♪ Sekecup yang luruhkan rindu (Melepas helai demi helai) (Meranggas resah demi resah) (Menyimpan rimbunnya kenangan) (Tersisa di sudut akhir belantara) Menangislah Sekerasnya Terenyuhlah Dalam-dalam Dan ingatlah Bahwa kita Lakukan Semuanya Semuanya (semuanya) Semuanya (helai demi, helai demi helai) Semuanya (semuanya) Huu-huuu (helai demi, helai demi helai) Masih teringat jelas kita lakukan Semuanya Seberapa rindu yang masih tersisa? Oh, semuanya Semuanya Dan setelahnya