Tersibak helai nestapa menggulung lesu rambutmu Di khayalan yang melanda jantungku Terasuk resah yang melimpuhkan rindu Di sanalah 'ku bersandar menunggu Derapan lajumu yang menggontai pilu Dan mengapa bunga di telinga jadi rajutan mimpi Segenap cahaya yang mengalahkan Gelap yang ada di penjuru batin yang risau Ke manakah kau 'kan berpulang Sematkan dirimu risalah ini Dalam sentuhan yang menyatukan derita ini ♪ Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu Damai terpana bersada raya Menunggu hadirmu yang santun 'Ku terpaku ♪ Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu Kamu lebih ayu dengan bunga di telingamu Damai terpana bersada raya Menunggu hadirmu yang santun 'Ku terpaku