Dua lima dan menyebalkan Ia punya segudang alasan Ia katakan silahkan tinggalkan jika memang sudah tak tahan Dua lima dan menyebalkan Cepat berikan ia tepuk tangan Ia mengancam dalam Keimanan Fundamentalis dan radikal Begitu tertutup akan kemungkinan Ia paksakan segala hal berjalan sesuai dengan keyakinan Fundamental dan radikal Ia bercinta dengan cara bar-bar sedangkan aku Eksperimental Tunggu sebentar belajar sabar Bedakan mimpi dengan kenyataan Di udara panik menyebar Tunggu sebentar belajar sabar Ia tegaskan ingin rasakan inner peace Sebelum pulang Dewi Hutan dan Dewi Bulan Buat malam semakin mengundang Begitu sulit belajar sabar Kutahan libido sambil gemetar Dewi Hutan dan Dewi Bulan Cepat berikan pertolongan Cepat tunjukkan jalan Keselamatan Semacam racun sejenis sihir Begitu sulit untuk berfikir Semua mungkin akan berakhir Tiada pilihan selain mengalir Semacam racun sejenis sihir Ia merayu begitu mahir Tiada pilihan Selain mengalir Sekarang ingin nostalgia Ku lihat foto warna sepia Ku lihat hujan di matanya Cahaya rembulan di rambutnya Betapa malam sungguh mencekam Ku lihat wajah penuh kenangan Seperti siluet Di Tegal Rotan Betapa jauh betapa mulus Ku lihat hati luka serius Ku dengar orang bicara modus Penjahat kelamin berwajah mulus Betapa halus Betapa bulus Ku lihat hati luka serius Lalu curiga dengan Jalan tengah jalan damai Semoga rindu masih bisa disemai Kirim surat tanda damai Sejuta maaf rasa tak sampai Jalan tengah jalan damai Semoga rindu masih bisa disemai Atau memang kita Harus selesai