(Ta-na) (Ta-na-na-na, ha-ah) Kemarilah Singgah dulu sebentar Perjalananmu jauh Tak ada tempat berteduh Menangislah Kan kau juga manusia Mana ada yang bisa berlarut-larut Berpura-pura sempurna Sampaikan pada jiwa yang bersedih Begitu dingin dunia yang kauhuni Jika tak ada tempatmu kembali Bawa lukamu, biar aku obati Tidakkah letih kakimu berlari? Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu 'tuk bersandar sebentar S'lama ini kau hebat, hanya kau tak didengar Ho-oh, menangislah Kan kau juga manusia Mana ada yang bisa berlarut-larut Berpura-pura sempurna Sampaikan pada jiwa yang bersedih Begitu dingin dunia yang kauhuni Jika tak ada tempatmu kembali Bawa lukamu, biar aku obati Tidakkah letih kakimu berlari? Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu 'tuk bersandar sebentar S'lama ini kau hebat, hanya kau tak didengar (Ha-ha, ha-ha-ha) uh-uh-uh-uh (Ha-ha, ha-ha-ha-ah) (Ha-ha, ha-ha-ha) uh-uh-uh-uh (Ha-ha, ha-ha-ha-ah) (Sampaikan pada jiwa yang bersedih) (Begitu dingin dunia yang kauhuni) Jika tak ada (tempatmu kembali) (Bawa lukamu, biar aku obati) Tidakkah letih (kakimu berlari?) M'reka tak mengerti (ada hal yang tak mereka mengerti) Beri waktu ('tuk bersandar sebentar) Selama ini kau hebat, hanya kau tak didengar (Sampaikan pada jiwa yang bersedih) (Begitu dingin dunia yang kauhuni) tak didengar (Jika tak ada tempatmu kembali) (Bawa lukamu, biar kuobati) Tidakkah letih kakimu berlari? Ada hal yang tak mereka mengerti Beri waktu 'tuk bersandar sebentar S'lama ini kau hebat, hanya kau tak didengar S'lama ini kau hebat, kau pasti 'kan didengar