Telah kuungkapkan semuanya Perasaanku ini terhadapmu Yang sering dikekang keadaan Keraguanku ini, membenarkan firasat kata hatiku Mengapa harusku dipersia? Dan terhukum, jiwa meronta derita Naluriku berkata, "Untuk apa ku membela?" Jika hanya, terusku kecewa seperti ini Ho-oh-oh, ho-oh-oh Yang sering dikekang, keadaan Keraguanku ini, membenarkan firasat kata hatiku Mengapa harusku dipersia? Dan terhukum, jiwa meronta derita Naluriku berkata, "Untuk apa ku membela?" Jika hanya, terusku kecewa seperti ini Hoo-ho, ho-oh-oh ♪ Mengapa harusku dipersia? Dan terhukum, jiwa meronta derita Naluriku berkata, "Untuk apa ku membela?" Jika hanya, terus aku kecewa Ke mana hilang janji setia Yang dulu, di saat terlalu cinta Namun, aku tersedar Mampukah kupertahankan? Andai hanya, terus aku kecewa (Mengapa harus ku dipersia?) Hoo-ho, hoo-ho (Dan terhukum, jiwa meronta derita) Ho-uh-oh, manakah janjimu? Naluriku berkata, "Untuk apa ku membela?" Jika hanya, terusku kecewa seperti ini Seperti ini