Sehebat mana pun cinta Bukan pada tutur bicara Betapa harumnya rindu tak sama wangian bunga Sesungguhnya tiada ukuran cinta Sering engkau bertanya "Mengapa tiada kemesraan?" Maka fahamilah sayang, kemesraan yang sebenar Tetap kusanjung dan masih terbatas Umpama air mengalir tenang Tak siapa menyangka dan menduga Di sebalik ketenangan Derasnya arus dalam Kulafaz hanya dalam lagu Engkaulah takhta di hatiku Kucurah hanya dalam lagu Sungguh kucinta kepadamu Ku lafaz hanya dalam lagu Engkaulah takhta di hatiku (hatiku) Ku curah hanya dalam lagu Sungguh kucinta kepadamu Sering engkau bertanya "Mengapa tiada kemesraan?" Maka fahamilah sayang kemesraan yang sebenar Tetap kusanjung dan masih terbatas Umpama air mengalir tenang Tak siapa menyangka dan menduga Di sebalik ketenangan Derasnya arus dalam Kulafaz hanya dalam lagu Engkaulah takhta di hatiku Kucurah hanya dalam lagu Sungguh kucinta kepadamu Ku lafaz hanya dalam lagu Engkaulah takhta di hatiku (takhta di hatiku) Kucurah hanya dalam lagu Sungguh kucinta kepadamu (aku cinta kepadamu)