Fokus, fokus, fokus Fokus, fokus, fokus Fokus, fokus Aku banting tulang macam gulat Lagu sihir penonton tetapi bukan sulap Abaikan telfon malam ini ku pulang telat Kupu-kupu malam usahanya masih ulat Tapi jangan kau sentuh (sentuh), diriku Tak suka dibohongi namun penampilanmu s'lalu menipu Aku suguhi kau, batu dalam gelas Kar'na aku dengar kau gemar minuman keras Cari pria lain aku hanya ingin tenang Tenggelam dalam sedih dan ku tak ingin berenang Dunia jungkir balik bagai gerakan pesenam Keberuntungan belum datang bagai minum yang kupesan Heran siapa yang menciptakan mesin waktu Sebab orang dari masa lalu masih ganggu aku Tapi hubungan kita telah lama berakhir Sekarang aku hanya pergi berkencan dengan takdir Aku fokus, fokus Aku bilang aku fokus Jangan datang bawa bogus minta maaf bila ketus Aku fokus, fokus (fokus) Fokus (fokus, fokus, fokus) Lo kan pernah sayang sama orang Sayang banget bahwa Dia susah lo bantuin Lu cari solusi Lu kaya ngorbanin semuanya Kenapa ngga, lu cintai diri lu sendiri? Orang hampiri aku, lupa sopan santun Bagai chandelier telfon aku biarkan menggantung Aku hanya ingin semua urusan rampung Jadi jangan hilang fokus bagaikan mata yang rabun Banyak pengganggu di dalam kehidupan Pancing emosi tapi ku tak menggigit umpan Buka amplop mereka kirim surat tantangan Karna ku lebih baik dari mereka tuk surat tantangan Dalam masalah selalu ada jalan Di s'lesaikan dengan kepala atau dengan kepalan Aku hanya ingin tenang Kalian ingin serang Tak hendak cet rambut tapi kau mau mulai peras Aku fokus, (fokus) fokus, fokus Aku bilang aku fokus Jangan datang bawa bogus minta maaf bila ketus Aku fokus, fokus (fokus) Fokus (fokus, fokus, fokus) Jangan datang bila bawa bogus Mohon maaf bila aku ketus Aku fokus Aku fokus Jangan datang bila bawa bogus Mohon maaf bila aku ketus Aku fokus Aku fokus