(Huh) Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau) (Huh) Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau) Bicara itu murah, pengalaman mahal Yang sekarang masuk kantong dulu tidak masuk akal Masuk kuping, masuk hati, kini semua orang hafal, masuk camp p Waktu kecil hanya bisa berkhayal Pesan taksi sebelum terbit matahari Musik bawa ku pergi, ke sana kemari Jogja 2 hari, Kuala Lumpur 4 hari Baju dalam koper belum balik ke lemari Paspor penuh stempel, di cap macam-macam Anak lancang, masa depan terancam Niat aku bulat seperti orang telanjang Bila tertutup busana itu buatan perancang Dulu main bola, tanpa alas kaki Sekarang tiap bulan, mereka kirim Nike Cek, cek, cek, cek, cair usai panggung Ckk, ckk, ckk, itu suara decak kagum (Ah-huh) Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau) (Ah) Sebelum menjadi nyata Ini semua hanyalah khayalan semata Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau) Dulu mereka berkata Ini semua hanya lah khayalan semata Baterai 5% orang masih kontak Aku butuh listrik, jadi tolong stop kontak Saat di studio saat butuh ketenangan Kaki di darat ponsel model penerbangan Bila nona Intan aku di sampingnya Dengar suara laut mutiara di kupingnya Kabar berbisik, kadang aku cemas kalau aku tak berisik Karena diam itu emas Banyak lidah jahat darimana munculnya Logo Mick Jagger mungkin asal usulnya Hal yang mengusik selama ini sebetulnya Rolling Stones bubar, aku belum jadi sampulnya Semua pendukung aku bilang "Gracias" Ku lihat semua surat-surat seperti razia Yang dulu pernah khilaf kini semua amnesia Tuhan Maha Pemaaf, aku hanya manusia (Huh) Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau) (Ah) Sebelum menjadi nyata Ini semua hanyalah khayalan semata Biar mereka tau (tau) Biar mereka tau (tau, yeah) Dulu mereka berkata Ini semua hanyalah khayalan semata Peduli apa bila kau bilang tak pantas Bila 'ku di persimpangan seperti polantas Naik atap gedung, langit menjadi batas Itu caraku mendekat pada yang di-Atas Dua malam tak tidur, aku tak ingin diganggu Mata berkantong seperti celana kargo Tak berhenti, hidup berjalan bagai argo Bila jadi debu itu baru saatnya vakum Punya uang sedikit semua berlagak penting Bersulang di pesta, gelas-gelas berdenting Buka meja botol dikerahkan Aku tak butuh meja hanya untuk buat gebrakan Please