Setelah kupahami Ku bukan yang terbaik yang ada di hatimu Tak dapat kusangsikan Ternyata dirinyalah yang mengerti kamu Bukanlah diriku Kini maafkanlah aku Bila ku menjadi bisu kepada dirimu Bukan santunku terbungkam Hanya hatiku berbatas 'tuk mengerti kamu Maafkanlah aku Walau ku masih mencintaimu Ku harus meninggalkanmu Ku harus melupakanmu Meski hatiku menyayangimu Nurani membutuhkanmu Ku harus merelakanmu ♪ Dan hanyalah dirimu Yang mampu memahamiku, yang dapat mengerti aku Ternyata dirinyalah Yang sanggup menyanjungmu, yang lama menyentuhmu Bukanlah diriku Walau ku masih mencintaimu Ku harus meninggalkanmu Ku harus melupakanmu (lupakanmu) Meski hatiku menyayangimu Nurani membutuhkanmu Ku harus merelakanmu (Bukan diriku) (Ha-ah, ha-ah) Ho-oh Walau ku masih mencintaimu Ku harus meninggalkanmu Ku harus melupakanmu (harus melupakanmu) Meski (meski hati) hatiku menyayangimu Nurani membutuhkanmu Ku harus merelakanmu (oh-oh) (Ha-ah-ah) (Ku harus merelakanmu)